fbpx

Blog

Ulat Gigi Menyebabkan Sakit Gigi dan Gigi Berlubang? Yuk Cek Kebenarannya

Ulat Gigi Menyebabkan Sakit Gigi dan Gigi Berlubang? Yuk Cek Kebenarannya

Adanya ulat atau cacing pada gigi merupakan salah satu informasi yang dipercaya beberapa kalangan masyarakat menjadi penyebab sakit gigi. Apakah Anda salah satu yang mempercayai hal ini? Ulat gigi memang dipercaya merupakan penyebab gigi berlubang pada 5000 tahun sebelum masehi.

Hal ini bahkan dipercaya sampai berabad-abad lamanya. Perawatannya meliputi membujuk cacing untuk keluar dari gigi menggunakan madu, mantra magis, dan berbagai ramuan. Namun, hal ini ternyata hanya mitos belaka. Jadi, apa penyebab sakit gigi dan gigi berlubang yang sebenarnya?

Seiring perkembangan jaman dan kemajuan teknologi, ulat gigi tidak lagi dipercaya sebagai penyebab gigi berlubang. Hal ini juga tidak dapat dibuktikan secara mikroskopis ataupun radiologi. Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri. Bakteri yang menyebabkan sakit gigi yaitu Streptococcus mutans. Bakteri disebut juga plak gigi, atau dalam bahasa awam sering disebut jigong. Walaupun plak gigi sangat lengket dan melekat di permukaan gigi, plak dapat dibersihkan dengan menyikat gigi. Namun bila penyikatan gigi kurang teliti, maka plak gigi dapat tertinggal dan semakin menumpuk. Plak yang lengket ini mengundang sisa-sisa makanan untuk menempel di area tersebut. Sisa makanan yang tertinggal akan dimetabolisme oleh bakteri dan menghasilkan asam. Asam yang tertimbun lama-kelamaan akan menyebabkan gigi kehilangan kandungan kalsium dan mineralnya dan terbentuklah lubang pada gigi.

Kerusakan gigi adalah proses infeksi dan pembusukan jaringan gigi oleh bakteri. Proses ini tidak akan berhenti sampai kita mengeliminasi bakteri yang menginfeksi jaringan gigi tersebut. Gigi yang berlubang harus segera dibersihkan dan dilakukan penambalan, hal ini bertujuan untuk menghentikan proses infeksi yang terjadi. Jika lubang gigi dibiarkan, maka infeksi akan menjalar hingga lapisan gigi yang lebih dalam. Di dalam rongga gigi, terdapat serabut saraf dan pembuluh darah. Jika lubang gigi sudah mencapai area ini, maka akan menimbulkan sakit gigi. Sakit gigi ini juga dapat disertai pembengkakan dan timbul nanah. Rasa sakit dapat menghilang dengan sendirinya walaupun tidak dilakukan perawatan. Banyak yang mengira bahwa proses infeksi telah berhenti, padahal rasa sakit yang hilang dikarenakan bakteri telah menggerogoti saraf gigi hingga saraf telah mati. Infeksi akan masih terus berlanjut, walaupun gigi Anda sudah keropos atau bahkan tinggal tersisa akar gigi. Untuk itu, jangan pernah menunda untuk melakukan perawatan ke dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan perawatan yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi gigi Anda.

Tentu saja mencegah lebih baik daripada mengobati. Anda akan dengan mudah terhindar dari bahaya gigi berlubang jika selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Berikut adalah cara yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda:

  • Menyikat gigi minimal 2 kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur
  • Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut
  • Menyikat gigi selama minimal 2 menit dengan teknik yang benar
  • Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss) setiap hari
  • Makan makanan bergizi seimbang. Terutama makanan yang tinggi serat dan rendah gula, seperti sayur dan buah-buahan
  • Minum air putih setidaknya 8 gelas per hari
  • Rutin kontrol ke dokter gigi untuk membersihkan karang gigi setiap 6 bulan sekali

Jadi, gigi berlubang bukanlah disebabkan karena ulat gigi, melainkan bakteri Streptococcus mutans. Bakteri ini dapat menginfeksi dan menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak dirawat, maka infeksi dapat terus menjalar hingga ke saraf gigi dan pembuluh darah. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya sakit gigi. Gigi berlubang akan mudah dicegah dengan selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Jangan lupa juga untuk mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk melakukan pemeriksaan gigi secara berkala.

 

Information

HAPPY DENTAL CLINIC memiliki 30+ cabang yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Cibubur, Bekasi, Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya, Batam, Denpasar, Makassar, Pekanbaru.

Buka setiap hari :

Senin - Minggu : 10:00 WIB - 22:00 WIB

WhatsApp-Button