fbpx

Blog

Habis Tambal Gigi Langsung Makan, Emang Boleh?

Habis Tambal Gigi Langsung Makan, Emang Boleh?

Gigi berlubang merupakan masalah gigi yang paling umum dialami masyarakat Indonesia. Lubang gigi yang tidak dirawat, akan bertambah parah dan bisa menyebabkan sakit gigi. Salah satu perawatan yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki gigi berlubang adalah penambalan gigi.

Perawatan tambal gigi adalah perawatan restoratif karena mampu menggantikan struktur gigi rusak, serta mencegah kerusakan gigi lebih lanjut. Jaman sekarang, banyak opsi jenis bahan tambal yang dapat Anda pilih. Tentunya, pemilihan jenis bahan tambal harus disesuaikan dengan kondisi gigi Anda. Perawatan dan pemeliharaan daripada setiap bahan tambal juga berbeda, termasuk anjuran waktu yang tepat untuk makan setelah tambal gigi. Berikut penjelasan lengkapnya mengenai hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum dan sesudah penambalan gigi.

Penambalan gigi memang prosedur yang sangat umum dilakukan dalam perawatan gigi. Namun, prosedur ini bisa saja gagal jika pemilihan jenis bahan tambal tidak sesuai dengan kondisi gigi Anda. Tambalan Anda juga beresiko lepas jika anjuran dan pantangan yang diberikan oleh dokter gigi tidak dijalankan dengan baik. Berikut adalah hal yang harus diperhatikan sebelum penambalan gigi:

 

Pemeriksaan riwayat kesehatan.

Dokter akan menetapkan jenis tambalan yang tepat dengan mempertimbangkan resiko yang mungkin terjadi dengan mengetahui riwayat kesehatan sang pasien. Dokter gigi akan memeriksa riwayat pasien yang biasa meliputi:

  • Apakah sedang hamil atau menyusui
  • Apakah sedang mengkonsumsi produk herbal
  • Apakah sedang mengkonsumsi obat-obatan pengencer atau penurun tekanan darah
  • Memiliki alergi terhadap logam, merkuri, atau bahan lain yang terkandung pada tambalan gigi
  • Apakah berencana menggunakan kawat gigi dalam waktu dekat

 

Pemeriksaan kondisi gigi.

Setelah dokter mengetahui riwayat kesehatan pasien, dokter akan memeriksa gigi pasien. Terkadang, dokter akan menyarankan pemeriksaan tambahan seperti foto rontgen gigi untuk memeriksa perluasan infeksi dari gigi berlubang. Hal ini sering diperlukan untuk kasus lubang gigi yang sudah cukup luas ataupun dalam.

 

Penentuan metode dan jenis bahan tambalan.

Setelah mengetahui riwayat kesehatan dan kondisi gigi pasien, dokter gigi akan menentukan metode dan jenis bahan tambalan. Yang menjadi pertimbangan adalah:

  • Kesehatan mulut dan tubuh pasien secara keseluruhan
  • Lokasi gigi yang akan ditambal
  • Kemampuan finansial pasien
  • Faktor estetika
  • Daya tahan gigi yang dibutuhkan
  • Tekanan gigitan pada area gigi yang berlubang

Setelah tahapan persiapan penambalan, dokter gigi biasanya akan menjelaskan terkait prosedur dan jenis tambalan yang akan digunakan. Tidak hanya itu, resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi juga akan dijelaskan. Ada beberapa pantangan setelah tambal gigi yang sebaiknya Anda lakukan agar tambalan gigi awet dan tidak rusak, diantaranya:

 

Tidak makan makanan keras.

Tambalan gigi tidak akan menyamai kekuatan gigi asli, sehingga dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang terlampau keras. Ada pula jenis tambalan membutuhkan waktu lama untuk mengeras, yaitu semen ionomer kaca / GIC. Jika Anda ditambal menggunakan bahan GIC, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan apapun selama 1 jam kedepan setelah prosedur penambalan selesai.  Sementara untuk jenis tambalan lain, biasanya bisa langsung digunakan untuk mengunyah makanan.

 

Tidak menggigit benda asing.

Menggigit benda asing, seperti kuku atau pulpen, adalah pantangan setelah tambal gigi yang harus dipatuhi oleh pasien. Selain karena dapat merubah susunan gigi, menggigit benda keras juga dapat mencederai bahan tambalan sehingga tambalan akan mudah lepas.

 

Tidak memainkan bagian gigi yang baru ditambal.

Jenis bahan tambal semen ionomer / GIC rentan berubah bentuk atau terkikis jika belum mengeras dengan sempurna. Hal ini sering terjadi pada anak-anak yang tidak sengaja memainkan gigi yang baru saja ditambal menggunakan lidah ataupun mengoreknya dengan tangan. 

 

Tidak langsung mengonsumsi makanan/minuman yang manis dan mengandung pewarna.

Bahan tambal gigi memiliki struktur yang berbeda dari gigi asli, sehingga dapat berubah warna. Makanan yang manis juga dapat meningkatkan resiko terjadinya kerusakan kembali pada gigi yang telah ditambal. Kebersihan gigi dan mulut secara keseluruhan akan membantu menjaga tambalan gigi Anda tetap awet dan tahan lama.

Itulah hal yang harus Anda pahami sebelum dan sesudah melalukan perawatan tambal gigi. Anda dapat langsung makan setelah prosedur penambalan jika bahan tambal yang digunakan cukup kuat dan dapat mengeras dengan cepat. Agar tambalan gigi Anda dapat bertahan lama, pastikan Anda mengikuti semua anjuran dan pantangan dari dokter gigi. Jika tambalan terlepas, jangan tunda untuk mengunjungi dokter gigi Anda.

 

Information

HAPPY DENTAL CLINIC memiliki 30+ cabang yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Cibubur, Bekasi, Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya, Batam, Denpasar, Makassar, Pekanbaru.

Buka setiap hari :

Senin - Minggu : 10:00 WIB - 22:00 WIB

 

WhatsApp-Button