Plak gigi, atau biasa disebut juga dengan istilah jigong, terbentuk dari kumpulan bakteri yang membentuk lapisan lengket dan menempel di permukaan gigi.
Plak gigi dapat dihilangkan dengan rutin menyikat gigi. Namun, plak yang tidak dihilangkan lama-kelamaan akan mengalami mineralisasi dan menjadi keras. Plak gigi yang telah mengeras inilah yang disebut dengan karang gigi. Karang gigi hanya dapat dihilangkan dengan perawatan scaling (pembersihan karang gigi) oleh dokter gigi. Karang gigi yang tidak dibersihkan dan dibiarkan menumpuk akan menyebabkan peradangan pada gusi yang disebut gingivitis. Gingivitis dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih parah, dimana terjadi kerusakan sampai ke tulang jaringan pendukung gigi yang disebut periodontitis.
Scaling adalah prosedur untuk membersihkan atau menghilangkan karang gigi. Selain menyebabkan bau mulut dan gusi mudah berdarah, karang gigi yang dibiarkan saja lama-kelamaan akan menyebabkan infeksi pada gusi dan tulang penyangga gigi, bahkan dapat menyebabkan kegoyangan gigi. Infeksi gusi juga dapat diperparah oleh kebersihan gigi yang buruk, kebiasaan merokok, perubahan hormon, dan kondisi medis lainnya. Untuk itu, penting bagi kita untuk rutin membersihkan karang gigi minimal setiap 6 bulan sekali. Bagi beberapa orang, yang memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk penumpukan plak atau sering mengalami pendarahan dari gusi, disarankan untuk melakukan scaling setiap dua hingga empat bulan sekali.
Kegiatan membersihkan karang gigi sebenarnya sudah ada sejak abad ke-18. Para bangsawan masa itu masing-masing memiliki alat yang menyerupai pahat kecil untuk membersihkan plak dan karang gigi mereka. Untungnya, kini jaman sudah berubah dan teknologi sudah berkembang. Di era modern ini, dokter gigi akan menggunakan alat yang bernama scaler ultrasonic. Scaler ini akan bergetar dengan kecepatan tinggi dan mengeluarkan air, sehingga dapat membersihkan karang gigi yang menempel pada permukaan gigi. Perawatan scaling sangat aman dan tidak akan menyebabkan gigi maupun gusi terkikis. Efek samping yang ditimbulkan dari tindakan scaling juga sangat minimal. Bagi penderita gigi sensitif, disarankan untuk menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif, dan menghindari makanan ataupun minuman yang terlalu dingin untuk sementara waktu.
Prosedur scaling dapat dilakukan oleh semua kalangan usia. American Dental Association dan American Academy of Pediatric Dentistry merekomendasikan setiap anak berkunjung ke dokter gigi enam bulan setelah gigi pertamanya tumbuh, dan dilakukan rutin setiap enam bulan sekali. Menjaga kesehatan gigi sejak kecil adalah kunci menghindari kerusakan gigi saat dewasa. Pembersihan karang gigi secara rutin memiliki banyak manfaat, diantaranya:
- Mengatasi bau mulut
- Gigi tampak lebih cerah
- Menjaga kesehatan gusi
- Mencegah kegoyangan gigi
- Mencegah resiko terkena penyakit seperti jantung, bayi lahir prematur, diabetes, dll
Plak dan karang gigi dapat menyebabkan infeksi gusi dan kerusakan jaringan penyanggah gigi. Karang gigi akan mudah dibersihkan dengan perawatan scaling gigi. Selain itu, Anda dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Berikut adalah cara yang tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda:
- Menyikat gigi minimal 2 kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur
- Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut
- Menyikat gigi selama minimal 2 menit dengan teknik yang benar
- Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss) setiap hari
- Makan makanan bergizi seimbang. Terutama makanan yang tinggi serat dan rendah gula, seperti sayur dan buah-buahan
- Minum air putih setidaknya 8 gelas per hari
- Rutin kontrol ke dokter gigi untuk membersihkan karang gigi minimal 6 bulan sekali.
