Faktor cuaca tak hanya mempengaruhi kesehatan tubuh secara umum, tapi juga kesehatan gigi dan mulut. Hal ini dapat terjadi terutama pada perubahan suhu, seperti pada pergantian musim sekarang ini. Perubahan cuaca dapat menyebabkan gigi lebih sensitif, memperburuk infeksi gusi, dan bahkan memicu sakit gigi, berikut adalah penjelasan lebih lanjut:
Gigi Sensitif
Perubahan suhu yang drastis, dari hangat ke dingin atau sebaliknya dapat memicu rasa ngilu atau nyeri pada gigi sensitif. Gigi sensitif terjadi ketika lapisan pelindung gigi (email) menipis atau terkikis, sehingga saraf gigi lebih mudah terpapar oleh suhu ekstrim. Makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam juga dapat memicu rasa ngilu pada gigi sensitif.
Infeksi Gusi yang Memburuk
Kelembapan tinggi saat musim hujan dapat meningkatkan jumlah bakteri di mulut, yang dapat memperburuk infeksi gusi (gingivitis). Gingivitis ditandai dengan gusi bengkak, berdarah saat menyikat gigi, dan nyeri di sekitar gigi yang terinfeksi. Sistem kekebalan tubuh yang melemah saat cuaca dingin juga dapat membuat gusi lebih rentan terhadap infeksi.
Sakit Gigi
Perubahan suhu dan tekanan udara saat musim hujan dapat memicu nyeri pada gigi yang sudah bermasalah, seperti gigi berlubang atau gusi yang turun. Sakit gigi yang kambuh saat cuaca dingin bisa disertai gejala lain seperti sakit kepala, demam, atau pembengkakan gusi. Memperbaiki gigi yang bermasalah dapat mencegah resiko kambuhnya sakit gigi ditengah cuaca buruk.
Mulut Kering
Sebaliknya, cuaca panas dan kering dapat menyebabkan mulut kering karena kurangnya produksi air liur. Mulut kering dapat meningkatkan risiko gigi berlubang, penyakit gusi, dan infeksi jamur di dalam mulut. Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup air untuk mencegah mulut kering.
Berikut tips yang bisa Happy People ikuti untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut saat perubahan cuaca:
- Hindari makanan dan minuman bersuhu ekstrim. Batasi konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin untuk mencegah ngilu pada gigi sensitif;
- Jaga kebersihan gigi dan mulut. Sikat gigi secara teratur, gunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur antiseptik untuk mencegah infeksi gusi dan gigi berlubang;
- Perhatikan kesehatan gusi. Perhatikan tanda-tanda gingivitis seperti gusi bengkak atau berdarah dan segera konsultasikan ke dokter gigi jika ada masalah;
- Periksa gigi secara teratur. Lakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi, minimal 6 (enam) bulan sekali, untuk melakukan pembersihan rutin dan mendeteksi masalah gigi sejak dini, serta mencegah berbagai komplikasi yang mungkin terjadi;
- Konsultasikan dengan dokter gigi. Jika mengalami sakit gigi yang berlebihan atau masalah gigi lainnya, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat;
Gejala gigi sensitif dapat menjadi parah di tengah pergantian musim. Menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah kunci agar Happy People terhindar dari berbagai penyakit gigi dan gusi, terutama gigi sensitif. Lakukan konsultasi dan pengecekan gigi setiap 6 (enam) bulan sekali, agar Happy People dapat terhindar dari masalah gigi. Kami merekomendasikan Happy Dental Clinic sebagai tempat perawatan gigi yang terpercaya untuk Happy People.
Saat ini Happy Dental Clinic telah memiliki 35+ cabang yang tersebar luas di lokasi strategis Indonesia, yang dapat memudahkan Happy People mengakses lokasi Happy Dental disaat hujan maupun panas yang tak menentu. Klinik gigi kami juga menghadirkan dokter gigi professional dan berpengalaman, dilengkapi peralatan canggih dan modern yang menunjang perawatan gigi. Happy Dental Clinic dapat menerima jaminan asuransi secara cashless, jaminan showcard perusahaan, serta kerja sama khusus dengan rekanan lainnya. Jangan ragu untuk mengunjungi klinik kami di cabang terdekat Happy People.
