fbpx

Blog

Pengertian, Manfaat, dan Resiko Perawatan Gigi Kelinci

Pengertian, Manfaat, dan Resiko Perawatan Gigi Kelinci

Gigi kelinci pernah menjadi tren dunia, termasuk juga di Indonesia. Bahkan gigi ini sempat menjadi tren yang membuat banyak orang ingin memilikinya. Namun, ada hal yang harus Anda ketahui mengenai pengertian serta kelebihan dan kekurangan memiliki gigi kelinci.

Gigi kelinci merujuk pada dua gigi seri depan bagian atas yang memiliki ukuran lebih besar dan panjang dari gigi seri depan atas pada umumnya. Gigi seri depan bagian atas normalnya memang sedikit lebih besar dibandingkan gigi-gigi yang ada di sebelahnya, namun pada pemilik gigi kelinci perbedaan ukuran tersebut terlihat lebih jelas. Dalam istilah medis, ukuran gigi yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran normal dinamakan makrodontia. 

Makrodontia umumnya tidak berbahaya dan tidak mempengaruhi fungsi gigi. Penyebab makrodontia sendiri tidak diketahui secara pasti. Namun, para ahli mengemukakan beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami makrodontia, yaitu: faktor genetik, ras, jenis kelamin, dan faktor hormonal. Ya, meskipun gigi kelinci sebenarnya terbentuk secara alami, tapi bukan berarti gigi kelinci tidak dapat diciptakan oleh manusia. Salah satu prosedur paling populer yang dapat membantu Anda mendapatkan gigi kelinci adalah veneer gigi. Awalnya veneer gigi dilakukan hanya sebagai perawatan untuk mencerahkan gigi. Namun belakangan banyak juga orang yang mencoba membentuk gigi kelinci dengan menggunakan prosedur ini. Sebelum melakukan veneer gigi kelinci, berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan!

 

1. Jenis-jenis veneer.

Veneer gigi pada dasarnya merupakan prosedur untuk memutihkan dan merapikan gigi dengan cara memasangkan lapisan veneer di atas gigi asli kita. Lapisan veneer dapat dibuat langsung pada gigi (direct veneer) dan dapat juga dibuat dengan bantuan lab gigi lebih dulu sebelum kemudian ditempelkan di gigi (indirect veneer).

 

  • Direct Veneer

 

Direct veneer menggunakan bahan resin komposit sebagai bahan veneer. Prosedur direct veneer menyerupai prosedur penambalan. Awalnya gigi akan dibersihkan dan mungkin dilakukan sedikit pengasahan, kemudian resin komposit akan diaplikasikan dan dibentuk langsung ke gigi Anda. Lapisan resin komposit akan dibentuk sesuai dengan panjang dan bentuk gigi yang diinginkan, termasuk jika ingin membentuk gigi kelinci. 

 

  • Indirect Veneer

 

Jenis veneer ini menggunakan bahan porselen dan membutuhkan waktu untuk proses pembuatan lapisan veneer di lab gigi. Karena membutuhkan pengerjaan di lab, dokter gigi perlu melakukan pencetakan terlebih dahulu setelah melakukan pengasahan gigi. Untuk menunggu hasil lab jadi, dokter gigi akan membuatkan temporary veneer. Setelah veneer porselen jadi, dokter gigi akan memasangkan veneer tersebut pada gigi Anda. Jika dibandingkan dengan veneer menggunakan resin komposit, jenis veneer ini umumnya lebih tahan lama dan tidak akan berubah warna, namun harganya juga jauh lebih mahal.

 

2. Resiko perawatan veneer.

  • Gigi menjadi lebih sensitif. Prosedur veneer melibatkan penipisan email gigi. Hal ini dapat meningkatkan sensitivitas gigi, terutama pada makanan dan minuman yang panas dan dingin.
  • Veneer dapat rusak dan terlepas. Anda dapat menghindari risiko ini dengan cara menghindari menggigit makanan atau benda keras.
  • Kurang cocok dengan wajah Anda. Tidak semua orang memiliki wajah yang cocok untuk gigi kelinci. Mengingat gigi kelinci Anda bukan merupakan gigi alami, ketidakcocokan antara wajah Anda dan gigi kelinci bisa saja terjadi. Perawatan veneer juga sayangnya bersifat irreversible / tidak dapat kembali lagi. Maka dari itu, pastikan veneer Anda dipasang oleh dokter gigi profesional.

 

3. Merawat Veneer Gigi Kelinci

Veneer berbahan komposit dapat bertahan selama kurang lebih 5 tahun. Sedangkan untuk veneer porselen dapat bertahan 10 hingga 15 tahun. Jika ingin veneer gigi kelinci bertahan hingga waktu yang lama, sebaiknya Anda melakukan hal-hal berikut ini:

  • Tidak menggigit dan mengunyah benda keras seperti es batu, kuku jari, dan benda keras lainnya.
  • Jangan menggunakan gigi untuk membuka kemasan.
  • Cobalah untuk tidak mengunyah dengan menggunakan gigi depan. Apabila makanan keras, hanya gunakan gigi belakang Anda untuk mengunyah. Jika ingin makan makanan yang agak keras seperti coklat, sebaiknya potong lebih dulu menggunakan pisau.
  • Jika Anda memiliki kebiasaan menggeretak gigi saat tidur, gunakan retainer gigi untuk melindungi veneer Anda.
  • Gunakan pelindung mulut selama Anda sedang berolahraga.
  • Jangan lupa untuk memeriksakan kondisi Anda secara rutin ke dokter gigi 6 bulan sekali untuk memastikan kesehatan gigi dan memastikan tidak ada masalah yang terjadi pada veneer gigi Anda.

Bagi beberapa orang, ada yang dengan senang hati memiliki gigi kelinci tersebut. Namun bagi Anda yang menginginkan ukuran gigi normal dan ideal, dokter gigi juga dapat menyarankan beberapa alternatif perawatan seperti pengasahan gigi dan veneer gigi. Pengasahan gigi dapat dilakukan jika ukuran gigi yang mengalami makrodontia tidak terlalu besar. Namun jika pengasahan tidak dapat memberikan bentuk gigi yang ideal, maka veneer gigi dapat menjadi solusinya. Veneer yang dilakukan dapat berupa veneer direct maupun indirect. Pemilihan jenis perawatan sebaiknya didasarkan pemeriksaan dokter terlebih dahulu. Dokter gigi juga mungkin membutuhkan pemeriksaan penunjang seperti rontgen gigi, untuk memastikan apakah gigi tersebut terindikasi untuk dilakukan pengasahan ataupun veneer.

Jadi, apakah Anda termasuk orang yang ingin menghilangkan gigi kelinci atau justru ingin memilikinya? Apapun pilihan Anda, pastikan setiap jenis perawatan gigi yang Anda pilih telah Anda pahami risiko dan manfaatnya. Hal yang lebih penting untuk diperhatikan daripada hanya sekedar bentuk gigi adalah memastikan kesehatan gigi dengan cara merawat gigi dengan baik.

 

Information

HAPPY DENTAL CLINIC memiliki 25 cabang yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Cibubur, Bekasi, Bandung, Batam, Denpasar, Makassar.

Buka setiap hari :

Senin - Minggu : 10:00 WIB - 22:00 WIB

*Khusus untuk cabang One Belpark buka pukul 10:00 WIB - 21:00 WIB

WhatsApp-Button