Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal sangat mempengaruhi kualitas hidup Anda. Menurut penelitian, senyuman adalah hal yang dilihat dan dinilai pertama kali saat bertemu dengan orang baru. Senyum yang indah membantu meningkatkan rasa percaya diri, sehingga Anda dapat bersosialisasi dengan nyaman.
Mereka yang memiliki senyum cerah dan gigi yang sehat akan memberikan kesan lebih profesional dan berkompeten, sehingga lebih mudah mendapat pekerjaan dan sukses dalam berkarir. Gigi yang lengkap dan sehat juga akan memberi fungsi pengunyahan yang maksimal, sehingga memberi kenyamanan dan membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Dahulu, perawatan di bidang kedokteran gigi lebih terfokus pada pencegahan dan perawatan gigi yang bermasalah saja. Seiring perkembangan jaman, tuntutan dari segi estetik semakin tinggi, dan cosmetic dentistry telah menjadi tren pada masa kini. Hampir di semua bidang perawatan gigi akan memperhatikan unsur estetikanya. Meningkatkan penampilan wajah dari pasien bahkan dapat menjadi tujuan utama dari suatu perawatan gigi. Karena itu, mari kenali lebih jauh mengenai perawatan estetik gigi.
1. Pembersihan karang gigi / scaling
Karang gigi dapat mengganggu penampilan Anda. Karang gigi merupakan plak (bakteri) yang telah mengeras sehingga tidak dapat dihilangkan hanya dengan menyikat gigi. Maka dari itu, diperlukan perawatan scaling yang merupakan pembersihan karang gigi dengan menggunakan alat scaler ultrasonic. Dengan perawatan scaling, Anda dapat membersikan karang dan noda gigi, serta menghilangkan bau mulut. Bila dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, karang gigi menyebabkan infeksi gusi dan kerusakan tulang jaringan pendukung gigi yang mengacu pada kegoyangan hingga lepasnya gigi. Perawatan scaling sebaiknya dilakukan minimal 6 bulan sekali.
2. Teeth / dental whitening
Teeth whitening atau biasa juga disebut bleaching, merupakan perawatan kosmetis untuk mencerahkan warna alami gigi. Perubahan warna gigi atau diskolorasi gigi berkaitan dengan kebiasaan mengonsumsi kopi, teh, soft drinks, rokok, dan produk lainnya yang dapat menyebabkan stain atau noda pada gigi. Selain itu, perubahan warna gigi juga dapat dikarenakan bertambahnya usia seseorang. Prosedur teeth whitening menggunakan bahan kedokteran gigi yang akan diaktivasi sinar untuk memecah partikel noda pada gigi. Perawatan ini cukup aman dan tidak akan merubah struktur gigi. Bila Anda berencana untuk melakukan perawatan teeth whitening, konsultasikan ke dokter gigi terlebih dahulu kondisi gigi geligi Anda untuk mendapatkan perawatan terbaik yang komperhensif.
3. Veneer
Veneer merupakan perawatan melekatkan bahan kedokteran gigi ke gigi asli. Veneer gigi dapat dilakukan untuk memperbaiki gigi patah / bentuk tidak normal, dan merubah warna pada gigi bila perawatan teeth whitening tidak dapat memberi hasil yang maksimal. Sebelum melakukan perawatan veneer, dokter gigi akan mengevaluasi kondisi kesehatan gigi dan mulut, mengambil foto rontgen keseluruhan gigi, melakukan pencetakan rahang atas dan bawah, dan melakukan perawatan pendahuluan seperti scaling dan penambalan bila terdapat gigi berlubang. Setelah itu, prosedur perawatan veneer akan dilakukan di kunjungan berikutnya.
4. Tambal gigi
Tambal gigi adalah perawatan untuk merestorasi gigi berlubang, dengan memasukkan bahan tambal gigi ke bagian gigi yang rusak. Gigi berlubang terjadi karena bakteri memetabolisme sisa-sisa makanan yang tertinggal di mulut. Hasil metabolisme dari bakteri adalah asam yang dapat mengikis permukaan gigi, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan gigi dan membentuk lubang pada gigi. Jika tidak segera diatasi, kerusakan gigi akan terus berlanjut dan dapat menyebabkan infeksi pada pulpa yang mengakibatkan sakit gigi. Perawatan tambal gigi bertujuan untuk mengembalikan bentuk, fungsi, dan juga estetika gigi yang rusak atau berlubang. Tanda-tanda bahwa gigi perlu ditambal antara lain:
- Terdapat lubang gigi
- Terdapat bau tak sedap dari gigi yang rusak
- Ngilu pada saat makan manis atau minum dingin
- Nyeri saat menggigit
- Terdapat warna cokelat atau cokelat kehitaman di permukaan gigi
- Gigi retak, patah, atau terkikis akibat kebiasaan tertentu, seperti menggertakkan gigi atau menggigit kuku
5. Kawat Gigi
Susunan gigi yang rapih tidak hanya mendukung kesehatan mulut, tetapi juga mempengaruhi kualitas hidup. Perawatan kawat gigi atau ortodonti dapat menambah estetika wajah dengan merubah susunan gigi menjadi ideal, memperbaiki pengunyahan, mengurangi resiko gigi berlubang dan infeksi gusi, serta mencegah terjadinya masalah sendi rahang. Bila Anda berencana untuk melakukan perawatan kawat gigi, konsultasikan ke dokter gigi terlebih dahulu agar dapat memilih jenis kawat gigi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
6. Gigi tiruan
Gigi tiruan atau gigi palsu adalah alat bantu untuk menggantikan gigi yang hilang dan jaringan gusi di sekelilingnya. Kehilangan gigi dapat terjadi akibat pencabutan gigi permanen, kegoyangan gigi akibat infeksi gusi, atau gigi yang lepas akibat kecelakaan atau trauma. Bila gigi yang hilang tersebut tidak diganti, maka dapat menyebabkan masalah seperti pergeseran gigi, gangguan makan dan berbicara, serta menurunnya rasa percaya diri. Jenis-jenis gigi tiruan diantaranya: gigi tiruan sebagian lepasan, gigi tiruan cekat (crown and bridge), gigi tiruan penuh, dan dental implant. Pemilihan bahan dan jenis gigi tiruan bagi setiap orang dapat berbeda, untuk itu dokter gigi akan merekomendasikan bahan yang sesuai dengan keadaan mulut untuk memberikan perawatan terbaik bagi Anda.
Demikian beberapa jenis perawatan estetik gigi yang dapat Anda lakukan. Jika berminat untuk melakukan perawatan gigi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi untuk diperiksa secara menyeluruh. Perawatan estetik gigi sebaiknya disesuaikan dengan indikasi perawatan dan kondisi gigi Anda. Pilihlah dokter gigi dan klinik gigi yang professional dan berpengalaman dalam hal perawatan estetik gigi, agar perawatan Anda aman dan nyaman.
